Luna Maya Berhenti Jadi Ikon Lux
Selasa, 15 Juni 2010 – 11:45 WIB
JAKARTA - Berakhir sudah kiprah Luna Maya sebagai salah seorang ikon utama Lux. PT Unilever Indonesia Tbk sebagai perusahaan yang merilis sabun kecantikan itu tidak menyangka kerja sama yang dimulai sejak 2005 tersebut berakhir dalam kondisi seperti ini. Selanjutnya, Lux akan memperkenalkan ikon baru dari regional Asia Tenggara, namun masih dirahasiakan sosoknya. "Tapi, saya tegaskan, dia bukan menggantikan Luna. Sebab, Lux memang memiliki model lokal dan regional dan itu sudah ada," tegasnya.
Head of Corporate Communications PT Unilever Indonesia Tbk Maria Dewantini Dwianto mengatakan, Luna resmi meminta mengundurkan diri lewat media telekonferensi pada Jumat lalu (11/6). "Situasinya sekarang tidak menguntungkan untuk kedua belah pihak, baik untuk Lux maupun Luna," ujarnya di Kantor Unilever Senin (14/6).
Baca Juga:
Menurut Maria, dengan kondisi Luna sekarang yang sedang berurusan dengan kepolisian, Lux tidak bisa memanfaatkan perannya sebagai brand ambassador. Padahal, jadwal promosi yang menjadi strategi marketing produk tersebut sudah tertata rapi.
Baca Juga:
JAKARTA - Berakhir sudah kiprah Luna Maya sebagai salah seorang ikon utama Lux. PT Unilever Indonesia Tbk sebagai perusahaan yang merilis sabun kecantikan
BERITA TERKAIT
- Edward Akbar Curhat Rindu Anak, Kimberly Ryder: Tinggal Telepon
- Plafon Rumah Orang Tua Ambruk, Haykal Kamil Ungkap Kondisi Sang Ayah
- Lucunya Gempi Merengek Minta Ayam Goreng saat Rekaman Lagu Bareng Yura Yunita
- Istri Piet Pagau Meninggal Dunia, Keluarga Raffi Ahmad Turut Berduka
- Haykal Kamil Ungkap Kronologi Plafon Rumah Orang Tuanya yang Ambruk
- Vadel Badjideh Pengin Jadi Mantu, Nikita Mirzani Bilang Begini, Tegas!