Luna Merasa Nyaman Jadi Sutradara
Senin, 30 Mei 2011 – 07:47 WIB
Meski menjadi sutradara, Luna tidak mau membuat film yang bercerita tentang perjalanan hidup pribadinya. Dia lebih suka membuat film yang memiliki impact ke masyarakat. "Salah satu caranya, memberikan film yang realistis, bukan yang hanya menjual kekayaan atau keseksian," jelas mantan ikon sabun kecantikan itu.
Menurut Luna, hal tersebut cukup penting. Sebab, film tidak hanya berfungsi sebagai alat tontonan, melainkan harus memberikan nilai pada masyarakat. "Terserah dinilai baik atau buruk, yang penting, masyarakat harus memberikan nilai. Sebab, masyarakat kita sudah pintar" jelasnya.
Menurut peraih nominasi Panasonic Gobel Awards 2010 untuk kategori presenter musik variety show terfavorit tersebut, membuat film adalah sesuatu yang merdeka.
"Jadi, kalau ada yang ngomong bahwa orang menjadi rusak gara-gara film atau sebaliknya, itu tidak benar. Sebab, semua bergantung pada pribadi masing-masing," paparnya. "Kita harus belajar mengoreksi diri. Jangan sedikit-sedikit menyalahkan film jika terjadi sesuatu yang tidak mengenakkan," imbuhnya. (nji/c12/dos)
SUKSES dalam berbagai bidang di dunia entertainment, sebagai pemain film, sinetron, penyanyi, maupun MC, belum memberikan kepuasan kepada aktris
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Paula Verhoeven Kembali Ungkap Kerinduan Terhadap Anak-anak
- Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi, Ini Kasusnya
- 3 Berita Artis Terheboh: Vidi Berobat ke Penang, Anjasmara Ungkap Fakta soal Istri
- Pria Tampan, Cinta, dan Dilema Orang Ketiga di Serial Dua Hati Satu Cinta
- Disebut Angkuh oleh Farhat Abbas, Denny Sumargo: Memang Saya Pebasket Sombong
- Belasan Ribu Anak Indonesia Nonton Film Gratis di Cinepolis