Lunasi BPIH, JCH Segera Manasik
Kamis, 06 Agustus 2009 – 19:15 WIB
JAKARTA -- Jemaah calon haji (JCH) yang sudah melunasi BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji) musim ini sebanyak 187.797 orang, dari kuota 207 ribu jemaah. Artinta, masih ada tersisa 19.203 jemaah yang belum melunai BPIH. Bagi yang belum melunasi masih diberi waktu pelunasan hingga 12 Agustus mendatang. Untuk diketahui, secara rinci jemaah yang sudah melunasi BPIH itu ialah berasal Jawa Barat sebanyak 33.569 orang, disusul Jawa Timur 30.687 orang, Jawa Tengah 27.792 orang, Banten 7.690 orang, Sumut 7.357 orang, Sulsel 6.406 orang, DKI Jakarta 6.310 orang, dan Sumsel 5.869 orang. Dari Lampung 5.560 orang, Riau 4.579 orang, NTB 4.098 orang, Sumbar 4.028 orang, Kalsel 3.198 orang, NAD 3.060 orang, Yogya 2.873 orang, Kaltim 2.475 orang, Kalbar 2.127 orang, Jambi 2.359 orang, Sulteng 1.568 orang, Bengkulu 1.500 orang, Sultra 1.523 orang, Sulbar 1.345 orang.
Kasubdit Pendaftaraan Haji, Cepi Supriatna, menjelaskan hingga penutupan pendaftaran pukul 15.00 Wib hari ke-18 (6/8), jemaah yang sudah melunasi ongkos naik haji bertambah menjadi 187.797 orang, terdiri dari jemaah regular 173.038 orang dan BPIH Khusus 14.797 orang. “Pertambahan yang signifikan ini saya kira wajar, karena nilai tukar rupiah hari ini (Kamis, red) sebesar Rp9.944,” terang Cepi, di Jakarta, Kamis (6/8).
Dia mengingatkan, jemaah yang sudah melunasi ongkos naik haji, diharapkan segera mendaftarkan diri kantor Depag kabupaten/kota tempat jemaah berdomisili, paling lambat seminggu setelah pelunasan BPIH. Langkah berikutnya, jemaah segera melakukan manasik haji. "Saat ke kantor Depag, jemaah akan mendapatkan buku manasik, jadwal manasik, dan informasi yang terkait pembuatan paspor haji,” bebernya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Jemaah calon haji (JCH) yang sudah melunasi BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji) musim ini sebanyak 187.797 orang, dari kuota 207
BERITA TERKAIT
- BMKG: Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Jumat Pagi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis