Luncurkan 10 Produk Baru, Phapros Bidik Rp 1 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT Phapros Tbk berhasil mencatat kenaikan penjualan 18 persen dari Rp 691 miliar pada 2015 menjadi sebesar Rp 816 miliar pada 2016.
Prestasi tersebut diikuti dengan pertumbuhan laba bersih yang naik signifikan sebesar 38 persen.
Yakni dari Rp 63 miliar di tahun 2015 menjadi Rp 87 miliar pada akhir 2016.
Pencapaian Phapros jauh di atas pertumbuhan rata-rata farmasi nasional yang sebesar 4,6 persen sepanjang 2016.
Dari total penjualan tahun tahun lalu, kontribusi terbesar berasal dari obat generik.
Direktur Utama PT Phapros Barokah Sri Utami mengatakan, kontribusi dari penjualan obat generik pada 2016 mencapai Rp 396,5 miliar.
Nominal tersebut sekitar 49 persen dari total penjualan.
“Untuk penjualan obat etikal kontribusinya mencapai 25 persen, sedangkan OTC atau obat jual bebas sebesar 15 persen,” ujar wanita yang biasa disapa Emmy itu.
PT Phapros Tbk berhasil mencatat kenaikan penjualan 18 persen dari Rp 691 miliar pada 2015 menjadi sebesar Rp 816 miliar pada 2016.
- Gelar RUPST & Public Expose, Phapros Bagikan Dividen 40 Persen dan Fokus Kembangkan Digitalisasi
- Anak Usaha Phapros Lakukan Ekspor ke Myanmar
- Cegah Peredaran Ranitidin, Sidak Obat di Rumah Sakit dan Apotek
- Rambah Bisnis Kosmetik, Phapros Bakal Produksi Serum Anti-Aging
- Phapros Kembangkan Scaffold Hydroxyapetite
- Laba Bersih Phapros Melambung 38,5 Persen