Luncurkan 10 Produk Baru, Phapros Bidik Rp 1 Triliun
Emmy menambahkan, total asset Phapros tahun 2016 meningkat dibandingkan 2015.
Berdasarkan laporan keuangan audited yang dipublikasikan pada 8 Maret lalu, tahun ini total asset Phapros mencapai Rp 883 miliar.
Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp 680 miliar.
Tak berpuas diri, Phapros membidik penjualan lebih tinggi pada tahun ini, yakni sebesar Rp 1 triliun.
“Tahun ini kami membidik penjualan senilai Rp 1 triliun atau tumbuh 22 persen, dan untuk sampai ke sana, kami akan melakukan beberapa aksi korporasi,” tambahnya.
Adapun aksi korporasi di antaranya adalah dengan meluncurkan 8-10 produk baru sepanjang 2017 untuk kategori obat generik dan etikal.
Khusus obat generik, Phapros memproyeksikan pertumbuhan penjualan sebesar 46 persen tahun ini.
Nominalnya di kisaran Rp 580 miliar dari target penjualan Rp 1 triliun.
PT Phapros Tbk berhasil mencatat kenaikan penjualan 18 persen dari Rp 691 miliar pada 2015 menjadi sebesar Rp 816 miliar pada 2016.
- Gelar RUPST & Public Expose, Phapros Bagikan Dividen 40 Persen dan Fokus Kembangkan Digitalisasi
- Anak Usaha Phapros Lakukan Ekspor ke Myanmar
- Cegah Peredaran Ranitidin, Sidak Obat di Rumah Sakit dan Apotek
- Rambah Bisnis Kosmetik, Phapros Bakal Produksi Serum Anti-Aging
- Phapros Kembangkan Scaffold Hydroxyapetite
- Laba Bersih Phapros Melambung 38,5 Persen