Luncurkan 2 Drone Bermuatan Peledak, Houthi Serang Pangkalan Udara Raja Khalid di Arab Saudi

jpnn.com, SANAA - Koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi kembali mengklaim berhasil mencegat dan menghancurkan pesawat nirawak yang diluncurkan oleh kelompok Houthi dari Yaman.
Stasiun televisi Al-Ekhbariya melaoirkan, drone bermuatan bahan peledak tersebut hendak menyerang kota Khamis Mushait.
Pagi ini, Sabtu (29/5), juru bicara Houthi Yahya Saree mengakui bahwa pihaknya telah meluncurkan dua pesawat nirawak untuk menyerang Pangkalan Udara Raja Khalid di Khamis Mushait.
Berbeda dengan klaim Saudi, dia menyebut kedua drone tersebut sukses menjalankan misi mereka.
Perang saudara di Yaman telah menimbulkan kesengsaraan bagi warga sipil terutama anak-anak dan kaum wanita.
Perserikatan Bangsa-Bangsa memprediksi akan terjadi bencana kelaparan yang menjadi keprihatinan dunia jika perang Yaman tak segera dihentikan.
Presiden AS Joe Biden berniat akan mengupayakan penyelesaian konflik yang melibatkan beberapa negara asing itu. (ant/dil/jpnn)
Saling serang antara Houthi dengan koalisi militer pimpinan Arab Saudi terus terjadi meski kondisi di Yaman sudah sangat memprihatinkan
Redaktur & Reporter : Adil
- 2 Kartu Merah, Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- MIND ID Terima Kunjungan Menteri Perindustrian dan SDM Arab Saudi di Indonesia
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi
- Menteri Industri Arab Saudi Bakal ke Indonesia, Bahas Kerja Sama Sektor Unggulan
- Sebut Denda Besar Sekali, AMPHURI Ingatkan Pemegang Visa Umrah Taat Tenggat Keluar dari Saudi