Luncurkan 2 Drone Bermuatan Peledak, Houthi Serang Pangkalan Udara Raja Khalid di Arab Saudi

Luncurkan 2 Drone Bermuatan Peledak, Houthi Serang Pangkalan Udara Raja Khalid di Arab Saudi
Pemberontak Houthi membalas serangan Arab Saudi dan sekutunya dengan menghujani bandara di Abha dengan rudal. Foto: BCC

jpnn.com, SANAA - Koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi kembali mengklaim berhasil mencegat dan menghancurkan pesawat nirawak yang diluncurkan oleh kelompok Houthi dari Yaman.

Stasiun televisi Al-Ekhbariya melaoirkan, drone bermuatan bahan peledak tersebut hendak menyerang kota Khamis Mushait.

Pagi ini, Sabtu (29/5), juru bicara Houthi Yahya Saree mengakui bahwa pihaknya telah meluncurkan dua pesawat nirawak untuk menyerang Pangkalan Udara Raja Khalid di Khamis Mushait.

Berbeda dengan klaim Saudi, dia menyebut kedua drone tersebut sukses menjalankan misi mereka.

Perang saudara di Yaman telah menimbulkan kesengsaraan bagi warga sipil terutama anak-anak dan kaum wanita.

Perserikatan Bangsa-Bangsa memprediksi akan terjadi bencana kelaparan yang menjadi keprihatinan dunia jika perang Yaman tak segera dihentikan.

Presiden AS Joe Biden berniat akan mengupayakan penyelesaian konflik yang melibatkan beberapa negara asing itu. (ant/dil/jpnn)

Saling serang antara Houthi dengan koalisi militer pimpinan Arab Saudi terus terjadi meski kondisi di Yaman sudah sangat memprihatinkan


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News