Luncurkan B2S, Kepala NFA Kampanyekan Hidup Sehat Lewat Pangan Lokal
jpnn.com, JAKARTA - Stabilisasi dan ketersediaan pangan nasional harus ditopang dengan ekosistem yang kuat serta kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi pangan yang beragam agar tidak menimbulkan tergantungan pada satu komoditas pokok saja.
Berangkat dari kondisi tersebut, Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) meluncurkan gerakan Pangan B2SA atau Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (31/7).
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengatakan peluncuran B2SA dilaksanakan bertepatan dengan momentum hari ulang tahun ke-1 NFA.
“Dipilihnya hari spesial ini menunjukan komitmen NFA untuk berperan aktif tidak hanya mewujudkan stabilisasi dan ketersediaan pangan, melainkan juga turut serta dalam membangun budaya masyarakat mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman atau yang selanjutnya akan kita kampanyekan dengan Pangan B2SA,” ujarnya.
Untuk memperkuat gerakan ini, Arief mengatakan, pihaknya sudah melakukan kerja sama melalui MoU dengan Indonesian Chef Association (ICA) dalam rangka mendorong para pelaku kuliner lebih mengedepankan penggunaan bahan pangan lokal dalam hidangannya.
Selain itu, NFA juga menggandeng organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) guna memasyarakatkan potensi dan keunggulan pangan lokal hingga kepelosok desa.
“Kami juga akan menggerakan Dinas Urusan Pangan yang tersebar di 514 kab/kota dan 37 provinsi untuk semakin intensif mengkampanyekan gerakan ini kepada masyarakat di daerahnya. Salah satunya melalui pemanfaatan pekarangan rumah sebagai ladang untuk bercocok tanam komoditas pangan lokal,” ujarnya.
Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo pada peringatan Hari Keluarga Nasional lalu, yang mengajak seluruh keluarga di Indonesia memanfaatkan lahan pekarangan untuk bercocok tanam dan berternak guna memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Badan Pangan Nasional atau NFA meluncurkan gerakan Pangan B2SA atau Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman.
- Tingkat Pemborosan Pangan Indonesia Diprediksi 112 Juta Ton per Tahun pada 2045
- SDR Desak KPK Menetapkan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Menjadi Tersangka
- Demi Cegah Stunting, Mak-mak Sunua Tengah Antusias Ikut Program B2SA Badan Pangan Nasional
- Pengamat Sarankan Pemerintahan Prabowo-Gibran Ganti Kepala Bapanas
- Kritisi Program Bapanas Setop Boros Pangan, TB Hasanuddin: Jangan Asal Bicara
- Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Terima Penghargaan Bapanas Awards dari Badan Pangan Nasional