Luncurkan Batik Desain Khusus, Ketum DPP GSC Community: Wujud Nyata Menjaga Warisan Leluhur
Dengan demikian, pengakuan dari pihak luar tentang budaya Indonesia khususnya batik tidak ada lagi.
“Harapan ke depannya kami ingin semua masyarakat khususnya anak muda bangsa mengenakan batik dan memunculkan inovasi di dunia fashion. Bukan hal yang sulit jika batik dibawa hingga desain interior ataupun grafis,” ujar Lubna.
Sekjen DPP GSC Community Handrima Lakapota menambahkan batik menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari komunitasnya.
Selain menjadi seragam resmi, kata dia, kemungkinan akan dikomersialkan sebagai bentuk inovasi dari komutlnitasnya.
“Namun, hal itu masih pada tahap pembahasan di internal kami,” ujar Handrima.
Dalam diskusi bertema keterwakilan perempuan ini hadir di antaranya Dewan Penasihat DPP GSC Wa Ode Suliana, Direktur LBH Jakarta Cintra Refarendum, Ketua Bidang Politik Hukum DPP GSC Virdinda Ode Achmad.(fri/jpnn)
Ketua Umum DPP Girl's Squad Community (GSC) Lubna Puteri Azzahra meluncurkan batik desain khusus pada momentum peringatan Hari Batik Nasional.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Kenalkan Batik Kendil Mas, Chacha Frederica Ungkap Sulitnya dapat Persetujuan Suami
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Menkomdigi Ajak Seluruh Elemen Bangsa Promosikan Bhinneka Tunggal Ika ke Dunia
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- WBI Foundation Rayakan 3 Tahun Perjalanan dengan Menggelar Pesta Budaya
- Pameran AKI 2024 jadi Ajang Mengenalkan Seni Budaya Nusantara