Luncurkan Buku, Gus Yaqut Singgung Perlunya Inovasi Pesantren

Dia berharap, terbitnya buku yang diluncurkan Senin ini bisa menjadi ilham dalam mewujudkan replikasi model kemandirian pesantren.
"Pesantren tidak hanya berkontribusi dalam penguatan literasi keagamaan masyarakat sekitar, tetapi juga ikut membantu mengembangkan ekonomi masyarakatnya," ujarnya.
Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag Achmad Gunaryo menjelaskan bahwa buku yang diterbitkan pihaknya ialah tindak lanjut dari kegiatan Pemetaan Pesantren Ekonomi yang dilakukan tahun 2020.
"Buku ini merupakan direktori sebagaian pesantren yang memiliki kegiatan ekonomi. Kami laporkan ini baru sebagian pesantren saja, karena masih banyak pesantren yang memiliki kegiatan ekonomi yang belum kami hadirkan dalam bentuk buku seperti ini," kata pria bergelar profesor itu. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyebut pesantren dituntut bisa berinovasi dengan melibatkan lembaga nonpemerintah demi menjawab perkembangan teknologi pada era kekinian.
Redaktur : Adil
Reporter : Aristo Setiawan
- Hadir Temani Perjalanan Spiritual Ramadan, AQUA Dukung Pesantren Kilat Narasi 2025
- Menag Sebut Kemajuan Teknologi Ungkap Kebenaran Ilmiah Al-Qur'an
- Rustini Muhaimin Menggelar Bakti Sosial saat Bersafari Ramadan ke Gunungkidul
- Pesantren Jalan Cahaya Buka Akses Pendidikan untuk Anak Jalanan
- Masjid Besar Segera Berdiri di PIK 2, Menag Pancangkan Tiang Perdana
- Hadiri Kegiatan Unika Atma Jaya, Menag Bicara soal Tantangan Keberagaman di Indonesia