Luncurkan Buku, Rudy Octave Bedah soal Indonesia Darurat Irama
"Identifikasi musik dapat menjadikan irama pada seni musik, dapat lebih dinikmati, memiliki makna mendalam, dan dapat dipelajari dengan mudah," ujar Rudy Octave saat ditemui di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Dia menyadari Indonesia memiliki ribuan corak suku bangsa dan budaya, dengan ragam alat musik tradisional yang tak terhitung jumlahnya.
Akan tetapi, Indonesia hampir tidak memiliki pencatatan secara baku tentang irama asli yang secara otentik dimiliki Nusantara.
Melalui buku ini, Rudy Octave berusaha menjawab kegundahan dan ketidaktahuan para awam tentang fenomena darurat irama yang tidak banyak mendapatkan atensi.
"Proses pembedahan mispersepsi dan kerancuan terhadap pemahaman teori musik juga dijelaskan secara rapi, kontekstual, dan interaktif di dalam buku ini," ujar Rudy.
Rudy Octave menjelaskan perkembangan teknologi yang masif akan membuat proses pendataan nama irama menjadi sangat mudah.
Proses identifikasi bisa dilakukan melalui berbagai macam aplikasi, website, mesin pencari, dan sistem Artificial Inteligent atau AI.
"Hal ini memberikan dampak pada banyaknya jenis seni dan budaya yang ditemukan telah beredar luas di masyarakat beserta golongan jenis instrumentasi musiknya dan pola struktur bunyi-bunyiannya yang sangat unik," tuturnya. (mcr31/jpnn)
Meluncurkan buku, Musikus sekaligus produser membedah tentang Indonesia Darurat Irama.
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah
- Adityawarman Ajak Pemuda Kota Bogor Manfaatkan Teknologi untuk Kemajuan Kota
- IMA 2024 Siap Digelar, Sal Priadi hingga Tiara Andini Masuk Nominasi
- Dorong Inovasi Smart Manufacturing di Indonesia, Ericsson Gelar Hackathon 2024
- Indonesia Re Beberkan Sejumlah Langkah untuk Tingkatkan Daya Saing Global
- Kisah Pak Guru Suwito dari Pelosok Kalimantan, Ajak Murid Melek Teknologi dan Dunia Digital
- NEC Amuse Hub Mempercepat Transformasi Digital di Berbagai Sektor Industri