Luncurkan Buku Suara Kebangsaan, Hasto Ingin Dorong Masyarakat untuk Berani Berimajinasi
jpnn.com, JAKARTA - Doktor Ilmu Pertahanan Hasto Kristiyanto menggelar acara peluncuran serta bedah buku karyanya yang berjudul Suara Kebangsaan di Bentara Budaya Jakarta, Minggu (7/8).
Hasto menginginkan buku tersebut bisa menginspirasi masyarakat Indonesia untuk berani berimajinasi seperti yang dilakukan para pendiri bangsa, salah satunya Bung Karno.
Secara garis besar, Hasto mengatakan buku ini memiliki intisari yang sangat sederhana. Setidaknya ada lima poin yang tergambar dalam pikirannya menuliskan buku ini kepada rakyat Indonesia.
"Pertama bahwa beranilah kita berimajinasi bahwa Bangsa Indonesia ini terlahir sebagai bangsa pemimpin di dunia," kata Hasto saat memberikan testimoni penutup di acara peluncuran dan bedah buku Suara Kebangsaan.
Kedua, lanjut Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan itu, buku ini mengajarkan betapa pentingnya spirit untuk mampu mengatasi berbagai hambatan. Menurut Hasto, para pendiri bangsa tidak memiliki materi dan hanya mempunyai gagasan.
Namun, hal itu justru yang membuat Indonesia merdeka dan memiliki daya gebrak meletakkan Indonesia sejajar dengan negara-negara mapan saat itu.
"Yang ketiga, esensi kepemimpinan strategis, termasuk pentingnya kepemimpinan intelektual, termasuk disiplin," jelas dia.
Keempat, lanjut dia, rakyat Indonesia harus melestarikan dan bangga dengan budaya nusantara sendiri.
Hasto Kristiyanto menginginkan buku karyanya bisa menginspirasi masyarakat Indonesia untuk berani berimajinasi.
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Prabowo Janji Tak Intervensi Pilkada, Ronny: Kader PDIP Jangan Ragu Sikat Aparat Nakal
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Hadir Konsolidasi PDIP di Yogya, Hasto: Pilkada Momentum Mengubah Peta Politik
- Prabowo Biayai Retret Pakai Duit Pribadi, Yulius PDIP: Mengacaukan Tata Kelola Negara
- Konsolidasikan Kader di Surabaya, Sekjen PDIP Sebut Risma-Hans Bawa Misi Perubahan