Luncurkan KBS, Pemkot Bekasi Gandeng 33 RS
Kamis, 13 Desember 2012 – 22:17 WIB
”Kerjasama Pemkot Bekasi dengan 33 Rumah Sakit Swasta di Bekasi ini menargetkan pengadaan bangsal kelas 3 untuk warga yang tidak mampu namun membutuhkan rawat inap. Targetnya, tidak ada lagi warga miskin yang ditolak rumah sakit hanya karena tidak punya biaya," ucapnya.
Baca Juga:
Untuk menunjang KBS ini, Effendi juga berencana menambah fasilitas di RSUD Kota Bekasi dengan membangun delapan lanita. Termasuk kata dia, penambahan kapasitas rawat inap sebanyak 100 kamar dan sembilan bangsal yang akan dimanfaatkan untuk program pelayanan kesehatan rumah sakit bagi yang tidak mampu.
Terpisah, pemilik RS. Jatimulya Bekasi H. Yulianto mengatakan sebagai salah satu pemilik rumah sakit dirinya merasa terpanggil untuk ikut berperan dalam rangka jaminan kesehatan gratis bagi warga Bekasi yang kurang mampu. RS Jatimulya sudah menyiapkan dana taktis senilai lebih dari Rp 4 miliar untuk program kartu sehat dengan jangka waktu enam bulan ke depan. Kerjasama ini terwujud antara Pemkot Bekasi dan calon walikota dengan nomor urut 4 PAS Pepen-Ahmad Syaikhu.
”Setelah ini, bagi warga kota Bekasi yang ingin berobat di RS. Jatimulya cukup menunjukan KTP kota Bekasi atau kartu sehat. Sementara bagi masyarakat urban yang tinggal di kota Bekasi dan tidak memiliki KTP juga dapat berobat gratis dengan alokasi anggaran mencapai Rp 1 miliar lebih," kata Yulianto. (awa/jpnn)
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat meluncurkan program Kartu Bekasi Sehat (KBS) sebanyak 100 ribu. Program yang diperuntukan bagi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS