Luncurkan Produk Baru, Manulife Bidik Usia Produktif
jpnn.com, JAKARTA - Penetrasi asuransi secara keseluruhan bisa tergenjot dengan membidik segmen pasar middle income dan middle age.
Direktur and Chief Marketing Officer PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Novita Rumngangun mengatakan, potensi pasar di segmen middle income dan middle age cukup terbuka.
Hal itu ditopang dengan jumlah populasi penduduk di usia tersebut yang juga besar.
Kalau pasar tersebut bisa digarap secara maksimal, pengaruhnya terhadap penetrasi asuransi secara keseluruhan bakal signifikan.
”Karena itu, kami luncurkan produk yang menyasar usia produktif 25–40 tahun. Segmen usia tersebut memiliki potongan kue paling besar,” ujarnya di sela-sela peluncuran MiUltimate Critical Care kemarin (9/8).
Produk tersebut dipilih karena kenaikan klaim untuk penyakit kritis meningkat 16,67 persen selama periode 2010–2016.
Di antaranya, penyakit kanker, angioplasti, stroke, gagal ginjal, penyakit stadium akhir, dan serangan jantung.
Sebagai produk baru, MiUltimate Critical Care diprediksi berperan signifikan terhadap penjualan produk asuransi Manulife tahun ini.
Penetrasi asuransi secara keseluruhan bisa tergenjot dengan membidik segmen pasar middle income dan middle age.
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Senilai Rp 124 Juta
- Qoala Plus Sambut 2025 dengan Inovasi dan Komitmen Berkelanjutan Kepada Mitra
- Tingkatkan Transparansi & Akuntabilitas, IFG Terapkan Tata Kelola Terintegrasi
- MSIG Life Luncurkan Produk Asuransi Jiwa Inovatif untuk Keluarga Muda
- Indonesia Re Ungkap Inisiatif dan Optimalitas Proses Bisnis di 2025
- BRI Life Hadirkan Acci Care & Life Care, Libur Tahun Baru jadi Lebih Tenang