Luncurkan Program Ini, GP Ansor Ingin Ciptakan Toleransi Ekonomi
Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyambut baik Ansor Stokis yang baru diluncurkan oleh GP Ansor bersama PT Rukun Mitra Sejati (RMS). Menurutnya pemerintah akan mendukung upaya pengembangan UMKM, seperti pembiayaan dan pengitegrasian data melalui proses digitalisasi yang dikembangkan oleh kementeriannya.
“Kementerian UMKM sekarang lagi menyiapkan super aps yang nanti akan menkonsolidir, nanti platform GP Ansor, Ansor Stokis, akan kami konsolidasikan satu pintu. Silahkan nanti persiapkan masing-masing,” katanya.
Super Apps ini nantinya akan menyediakan dan mengonsolidasikan informasi berkenaan dengan UMKM. Dirinya memprediksi sekitar ada 30-40 juta entitas usaha UMKM yang akan terlibat.
“Inilah salah satu terobosan kami, untuk memberikan akses pelayanan dan kemudahan bagi semua pengusaha-pengusaha UMKM di Indonesia,” lanjutnya.
Sementara Direktur Utama PT. RMS Lie Hendy Lianto mengatakan pihaknya merasa perlu untuk melakukan kerja sama dan kolaborasi, karena antara GP Ansor dan RMS mempunyai potensi yang apabila dikawinkan akan menjadi kekuatan yang sangat besar dan bisa berdampak positif.
“Apa yang kami lakukan selama menjadi distributor dari para principal, jika dibantu oleh Gerakan Pemuda Ansor dampaknya juga akan sangat baik bagi ekositem ekonomi,” ujarnya.
Adapun peluncuran Ansor Stokis dilakukan oleh Menteri UMKM didampingi oleh Ketua Umum beserta Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum Pimpinan Pusat GP Ansor. Juga ikut membersamai Plt. Kepala Departemen Literasi, Inkluasi Keuangan dan Komunikasi OJK dan Direktur Utama PT. RMS. (tan/jpnn)
Melalui Ansor Stokis, akses terhadap ekonomi diharapkan bisa adil sekaligus merata, tidak hanya berputar di kelompok tertentu.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Menko Airlangga & Dubes Australia Bertemu, Kedua Negara Bahas Sejumlah Agenda Penting
- PP GP Ansor & Basada Kunjungi PKJN, Bahas Kerja Sama dalam Penanganan Kesehatan Mental
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI
- 5 Strategi Bisnis BNI Menghadapi Tantangan Perekonomian 2025
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun