Luncurkan Surat Berharga Ritel, Pemerintah Bidik Rp 5 T
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menerbitkan savings bond ritel (SBR) seri SBR005 dengan target perolehan dana sebesar Rp 5 triliun.
Produk tersebut adalah surat berharga ritel yang tidak dapat diperdagangkan (non tradable).
SBR005 adalah satu di antara delapan surat berharga ritel yang dikeluarkan pemerintah tahun ini.
Dari delapan produk tersebut, surat berharga ritel konvensional direncanakan ada empat seri.
Empat lainnya berupa sukuk tabungan. Pemerintah juga akan menerbitkan surat berharga ritel yang dapat diperdagangkan (tradable).
Satu berupa obligasi negara ritel (ORI), satunya lagi berupa sukuk ritel (sukri). Target yang bakal diraup dari instrumen investasi ritel itu sebesar Rp 80 triliun.
Menurut Direktur Surat Utang Negara Loto Srinaita Ginting, target Rp 80 triliun tersebut adalah gabungan dari penerbitan surat berharga negara (SBN) ritel dengan private placement.
”Kalau yang bisa direncakan (penerbitannya) itu, kan, SBN ritel. Kalau yang private placement harus by request,” terang Loto, Jumat (11/1).
Pemerintah menerbitkan savings bond ritel (SBR) seri SBR005 dengan target perolehan dana sebesar Rp 5 triliun.
- Sukses Besar, Penjualan SBR011 di BRI Sentuh Rp 1,5 Triliun
- Moduit Ajak Masyarakat Berinvestasi SBN Ritel
- Aturan Pendanaan IKN Diteken Jokowi, Ada Skema Utang
- Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Serap Rp 19 Triliun
- Pemerintah Bakal Melelang 7 Seri Surat Utang Negara, Sebegini Targetnya
- Kemenkeu Beberkan Data Investor SUN, Lelang Perdana Bikin Lega