Luncurkan T-Zone, Telkomsel Bidik UMKM
jpnn.com - SURABAYA - Kebutuhan terhadap layanan telekomunikasi di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tinggi. Oleh karena itu, untuk menunjang perkembangan usaha, Telkomsel meluncurkan layanan T-Zone yang membidik segmen UMKM.
Layanan tersebut diklaim dapat menekan biaya komunikasi bagi pelaku yang menjalakan usaha. "Dengan layanan ini, komunikasi menjadi lebih baik, efisien dan terjamin bagi para pelaku UMKM," kata Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Edward Ying.
Selain itu, dalam layanan tersebut juga dibenamkan aplikasi yang mendorong pengembangan bisnis. Edward menuturkan layanan itu sudah tersedia di beberapa daerah yang menjadi sentra pelaku UMKM. Antara lain di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Medan, dan Denpasar, serta rig lepas pantai.
"Ke depan kami akan kembangkan layanan T-Zone ke daerah lainnya," tambahnya.
Telkomsel T-Zone merupakan access point yang menyerupai Wifi yang memberikan cakupan khusus berupa jaringan 3G. Implementasinya tidak jauh berbeda dengan mini base transceiver station (BTS) tapi membutuhkan koneksi internet seperti Telkom Speedy maupun satelit. Dalam penggunaannya bisa langsung 32 pengguna sekaligus.
"Layanan ini dapat menjangkau lokasi yang sulit seperti rig lepas pantai, perkebunan atau lokasi pelosok lainnya di mana akses terhadap jaringan 3G terbatas atau tidak tersedia," ungkapnya.
Sementara sebelumnya, XL mengembangkan program XL Smart Village yang membidik desa-desa di tanah air. Vice President XL Central Region Bambang Parikesit menuturkan program yang bekerja sama dengan ITB tersebut mengintegrasikan sejumlah layanan digital yang dapat mendukung perkembangan desa.
"Kami berharap bisa mendukung perkembangan lebih dari 43 ribu desa dan 57 juta penduduk di desa-desa," urainya.(res)
SURABAYA - Kebutuhan terhadap layanan telekomunikasi di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tinggi. Oleh karena itu, untuk menunjang perkembangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi