Luncurkan TV Muhammadiyah, Din Pastikan Tak Ada Agenda Politik
jpnn.com - JAKARTA - Menjelang Pemilu 2014, jumlah media saluran televisi bagi publik bertambah. Kemarin (18/11) Muhammadiyah secara resmi meluncurkan televisi yang diberi nama tvMu di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta.
Namun, Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menegaskan, peluncuran tvMu tersebut tidak memiliki kaitan dengan agenda politik 2014. "Muhammadiyah tidak ada agenda kekuasaan, tidak ikut politik praktis," tegas Din seusai acara peluncuran tvMu.
Din menyatakan, kegiatan yang dilakukan Muhammadiyah merupakan gerakan politik moral. Meski begitu, menurut Din, tidak tertutup kemungkinan nanti tvMu ambil bagian dalam menyiarkan program-program pemilu. "Tapi tetap dalam rangka untuk mencerahkan," ujarnya.
Kata "mencerahkan" itu sepertinya menjadi kunci sesuai dengan tagline yang dipakai tvMu, yakni Cerdas Mencerahkan. Dengan begitu, lanjut Din, tvMu tak akan menayangkan informasi-informasi yang tidak penting, apalagi yang membuat bodoh masyarakat.
Peluncuran tvMu kemarin dihadiri perwakilan kedutaan negara-negara sahabat. Selain itu, hadir beberapa tokoh politik, seperti Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, politikus PPP Bachtiar Chamsyah, dan mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir.
Hadirnya tvMu tersebut merupakan penantian panjang bagi Muhammadiyah. Sebab, Muhammadiyah mendapatkan amanat untuk mengembangkan peran dakwahnya dengan membuat media, khususnya televisi, sejak muktamar Aceh 1995.
TvMu dapat diakses melalui streaming di www.useetv.com dan saluran parabola di satelit-satelit Telkom1 frekuensi 3483, Simbol Rate 3000. "TvMu akan mengudara lima sampai enam jam, tapi nanti diputar ulang," jelas Din. (fal/c9/tom)
JAKARTA - Menjelang Pemilu 2014, jumlah media saluran televisi bagi publik bertambah. Kemarin (18/11) Muhammadiyah secara resmi meluncurkan televisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia
- Gempur Rokok Ilegal di 2 Wilayah, Bea Cukai Amankan Barang Bukti Sebanyak Ini
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI
- Saat Aktif jadi PNS Setor Uang per Bulan ke Korpri, Begitu Pensiun Susah Cairnya
- Jurus Mendes Yandri Atasi 3.000 Desa yang Masih Tertinggal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat