Lupa Bahasa Ibu, Hanya Bisa Bahasa Minang-Indonesia

Laporan TITIK ANDRIYANI Pariaman

Lupa Bahasa Ibu, Hanya Bisa Bahasa Minang-Indonesia
Lupa Bahasa Ibu, Hanya Bisa Bahasa Minang-Indonesia
Bersyukur, kata dia, warga keturunan India memiliki toleransi tinggi. Mereka saling membantu. Termasuk, warga India yang merantau di Medan dan Jakarta turut memberi bantuan. "Alhamdulillah, kami tidak merasa kekurangan," ucap pria 58 tahun itu.

Meski rumahnya porak-poranda, dia bersama warga lain tak berencana pindah. Sebab, leluhurnya sudah lama tinggal di kampung itu. "Kami ini sudah keturunan ke tujuh," ucapnya.

 

Meski sudah lama berbaur dengan warga lokal, Idris mengaku tak melupakan budaya aslinya. Ketika acara pesta, dia sering mengenakan sari (pakaian khas wanita India). "Kami juga masih menggelar pesta ala India," ucapnya. (nw)

Di Pariaman dan Padang terdapat kampung Keling, yang penduduknya adalah warga keturunan India muslim. Kampung mereka ikut porak-poranda oleh gempa


Redaktur & Reporter : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News