Lupa EFIN saat Ingin Lapor Pajak, Coba Tips Ini
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan merilis fitur baru dalam aplikasi penyedia layanan perpajakan M-Pajak.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Kemenkeu Dwi Astuti mengatakan pembaruan fitur itu yakni layanan lupa electronic filling identification number (EFIN) untuk memberi kemudahan kepada wajib pajak.
EFIN adalah 10 digit nomor identifikasi yang diterbitkan oleh Ditjen Pajak kepada wajib pajak.
"Sejak 14 Maret 2023, Ditjen Pajak telah menambahkan fitur mendapatkan EFIN dalam aplikasi M-Pajak," ungkap Dwi Astuti di Jakarta, Senin (20/3).
Adapun EFIN berfungsi sebagai identitas wajib pajak pada saat melakukan transaksi elektronik dengan Ditjen Pajak untuk melaksanakan kewajiban perpajakan yang bersifat sangat rahasia dan digunakan sebagai alat autentikasi.
Dwi pun menuturkan masalah yang paling sering terjadi saat masa pelaporan surat pemberitahuan (SPT) tahunan adalah lupa kata sandi e-filing dan untuk mengatur ulang kata sandi yang lupa membutuhkan EFIN, namun wajib pajak pun seringkali lupa dengan EFIN.
Oleh sebab itu, layanan lupa EFIN terus dipermudah dengan tetap menjaga sifat kerahasiaannya.
Selain layanan lupa EFIN yang ada di aplikasi M-Pajak, kanal layanan lupa EFIN yang selama ini telah ada tetap dapat digunakan. antara lain telepon, surel, direct message, atau datang langsung ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempat wajib pajak terdaftar. Nomor telepon, alamat surel, dan alamat KPP bisa dicek di https://pajak.go.id/unit-kerja.
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan merilis fitur baru dalam aplikasi penyedia layanan perpajakan M-Pajak.
- Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen Mulai Tahun Depan, Ini Saran Pengamat untuk Pemerintah
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen
- PPN 12 Persen Tidak Berpihak kepada Rakyat, Tolong Dibatalkan
- Sri Mulyani Keukeuh PPN Naik jadi 12 Persen pada 2025, Siap-Siap ya Rakyat!
- Perkuat Kolaborasi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Sinergi Daerah untuk Kelola Opsen Pajak
- Program Pemutihan PKB di Banten Sukses Tingkatkan Penerimaan Pajak Rp 64,3 Miliar