Lupa Nazarnya, akan Ditagih Melalui Mimpi
Sabtu, 17 Desember 2016 – 00:07 WIB
Seperti apa yang dilakukan Acil Basnah dari Basirih, yang jauh-jauh datang untuk ikut merayakan kelahiran Nabi Muhammad, juga untuk memalitkan uang kertas sepuluh ribuan miliknya di tiang keramat.
“Uang ini untuk simpan dan dijadikan papikat untuk berdagang di Banjarmasin,” ujarnya singkat. (yn/ram/sam/jpnn)
SALAH satu tiang Masjid Al Karomah Banua Halat di Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, dianggap keramat oleh sebagian warga sekitar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408