Lupakan Batu Bara, Saatnya Fokus Perdagangan dan Jasa
Kamis, 06 Juli 2017 – 01:04 WIB

Ilustrasi batu bara. Foto: Jawa Pos.Com/JPNN
Sebab, fasilitas yang ada di ibu kota Kaltim itu membuat masyarakat dari berbagai daerah merujuk dan beraktivitas di Samarinda.
“Orang tua belanja keperluan sekolah di Samarinda, begitu pula yang berobat di sini. Hanya Balikpapan, Penajam, dan Paser yang tak dilayani Samarinda. Ibaratnya, Samarinda dibiarkan tidur saja dapat duit, apalagi kalau diurusi dengan benar,” ungkap dia.
Kehadiran Bandara Samarinda Baru (BSB) dan Trans Studio diyakini menciptakan nilai tambah yang lebih kuat di sektor perdagangan jasa. (hdd/lhl/k18)
Pemerintah Kota Samarinda diminta menyiapkan berbagai strategi agar tak terlalu bergantung pada batu bara.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- ASPEBINDO Usulkan Perbaikan Kebijakan Penetapan Harga Batu Bara Acuan Dalam Transaksi Ekspor
- Dukung Industri Pertambangan, Trakindo Serahkan Unit CAT MD6250 ke Thiess
- ExxonMobil Jadi Mitra Strategis Industri Pertambangan
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ayah dan Anak di Blora, Korban Diracun
- Peneliti Ungkap Sejumlah Poin Positif UU Minerba
- Haris Azhar Minta Perusahaan Tambang Batu Bara yang Serobot Lahan Patuhi Hukum