Lupakan Drama Jakarta

RD menganggap kekalahan atas Malaysia di SEA Games sebelumnya bukan sebagai acuan, tapi jadi pelajaran yang harusnya diperbaiki oleh timnas U-23 kali ini. Dan, untuk misi itu, pelatih yang akan menukangi Persebaya Surabaya dalam Indonesia Super League (ISL) 2014 tersebut menganggap anak asuhnya sudah punya bekal.
Bukan hanya bekal dari sisi skill mereka saja, pun demikian dengan bekal dari pengalamannya di SEA Games 2011 silam. Rata-rata, hampir separo dari kekuatan utama timnas U-23 merupakan penggawa timnas di SEA Games 2011 silam. "Dan kali ini, anak-anak sudah mantap mengakhiri laga besok dengan kemenangan," imbuhnya.
Senada dengan RD, Andik Vermansah pun juga bertekad untuk mengakhiri pembalasan kepada Malaysia. Dendam yang dirasakan, menurut Andik, tidak seberapa besar ketimbang setahun usai kekalahan memalukan di Jakarta.
"Yang pasti hari ini ya hari ini, dan besok adalah besok. Besok yang harus kami jalani dan besok juga kami dapatkan kemenangan itu kembali," koar pemain yang musim lalu merumput di Persebaya 1927 itu.
Sementara itu, Malaysia sendiri menjalani sesi latihannya di Paung Long Stadium, Naypyitaw, sore kemarin. Dalam pernyataannya, arsitek Malaysia, Datuk Ong Kim Swee enggan membahas rivalitas sepakbola antara negara asuhannya dengan Indonesia jelang semifinal SEA Games 2013 ini.
"Semuanya sudah mengetahui tentang rivalitas sepakbola antara Malaysia dengan Indonesia. Hanya, untuk saat ini, kami akan melupakannya, yang harus kami pikirkan sekarang ini adalah bagaimana kami bisa mendapatkan satu tempat di babak final nanti. Itu saja," ungkap pelatih yang mengantarkan Malaysia menjadi juara SEA Games 2011 silam.
Pengalaman mengalahkan Indonesia dalam beberapa kali di ajang berbeda membuat Malaysia jadi yakin bisa mengulanginya kembali. Dua kali SEA Games menang dari Indonesia dianggap Kim Swee sebagai bekalnya. "Sekarang kami tinggal memikirkan faktor terburuk apa yang akan kami hadapi dari Indonesia," pungkasnya. (ren/dra)
NAYPYITAW - Dua tahun silam, Indonesia harus mendapatkan aib di balik kesuksesannya jadi juara umum pada SEA Games 2013. Aib yang justru terjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025