Lupakan Gempa, Warga Tumplek Blek di Pantai Amal
jpnn.com - TANJUNG SELOR – Warga Kalimantan Utara seolah sudah melupakan gempa besar yang melanda beberapa waktu lalu. Mereka kini sudah mulai menjalani aktivitas dengan normal.
Warga di Kaltara juga sudah berani keluar rumah. Salah satunya ialah menjalani liburan di Pantai Amal akhir pekan lalu. Kebetulan, saat itu juga bertepatan dengan puncak Festival ke-8 Iraw Tengkayu dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Kota Tarakan.
Warga tumpah ruah memadati lokasi acara pucak penurunan Padaw Tuju Dulung. Selain penurunan Padaw Tuju Dulung, festival yang dilangsungkan sejak 13 Desember lalu.
Acara itu juga dimeriahkan berbagai perlombaan. Antara lain panjat pinang, lomba sumpit, fotografi, gasing, perahu, dan layang-layang hias.Selain itu, parade budaya, tarian massal hingga kontes batu akik juga dilaksanakan dalam festival yang diadakan dua tahun sekali.
“Ada tarian dari Batak, Makassar, Bali, dan lain-lain. Total ada 20 grup tari yang tampil hingga siang,” kata Hamed Amren, Kepala Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Tarakan. (ash/jos/jpnn)
TANJUNG SELOR – Warga Kalimantan Utara seolah sudah melupakan gempa besar yang melanda beberapa waktu lalu. Mereka kini sudah mulai menjalani
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan