Luqman Hakim Dorong BSSN Audit Forensik Sistem Seleksi CASN
Oleh karena itu, Luqman menilai persoalan dugaan kecurangan tes CPNS tersebut ada pada faktor sumber daya manusia (SDM) yang memanfaatkan akses masuk ruang tes.
Dia menyarankan perangkat yang digunakan dalam proses seleksi CASN adalah milik negara, bukan sewa dari pihak swasta karena rawan menimbulkan potensi kecurangan.
"Perlu juga ada internet khusus untuk pemerintah, sifatnya tidak pubik yang digunakan untuk kegiatan negara saja," ujarnya.
Luqman juga menyarankan BSSN membuat sistem proteksi khusus untuk jaringan siber negara, sehingga perangkat milik negara selalu terhubung dengan perangkat keamanan yang kuat.
Selain itu, lanjut dia, sistem proteksi khusus itu dapat digunakan ketika ada orang yang mau mengunduh program tertentu di perangkat milik negara, maka muncul peringatan dari ruang kontrol BSSN. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Luqman Hakim mendorong BSSN melakukan audit forensik sistem seleksi CASN, pascatemuan indikasi kecurangan dalam penerimaan CPNS.
Redaktur & Reporter : Boy
- Hadapi Serangan Siber, BSSN Bentuk dan Perkuat TTIS
- 600 Peserta Ikuti SKB CPNS 2024 Pegunungan Arfak, Begini Pesan Edward Dowansiba
- Panglima TNI Menunjuk Letjen Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala BSSN
- Seleksi CPNS & PPPK, Anggota DPD Mengajukan 2 Permintaan, soal Nasib Honorer K2
- SKD CPNS Kota Bengkulu, 391 Peserta Lulus & Lanjut ke Tahap SKB
- ISACA Indonesia Dorong Penguatan Keamanan Digital dan Tata Kelola Teknologi