Lurah Cibadak: Banjir Sekarang Tidak Tanggung-Tanggung
"Sementara kami mengimbau dulu kepada warga agar bisa menjaga keselamatan karena khawatir ada banjir susulan," imbuhnya.
Kini pihak kelurahan Cibadak sudah melaporkan kepada Kecamatan Astana Anyar dan Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung untuk menanggulangi banjir agar tidak terjadi kembali.
"Sudah kami laporkan dan kami turun langsung ke lapangan memantau dan mengecek kondisi warga," terangnya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Reny Marthaliana menjelaskan, banjir di Jalan Pagarsih Kelurahan Cibadak Kecamatan Astana Anyar dikarenakan luapan Sungai Citepus yang naik ke permukaan jalan dengan ketinggian air diperkirakan 70 centimeter.
Kemudian, sambung Reny, air masuk ke Jalan Astana anyar tepat di depan Mako Polsek Astana Anyar, pasar Astana Anyar, Jalan Terusan Pasirkoja dan Jalan Panjunan dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter.
"Air dari Sungai Citepus langsung ke jalan dan menyebar ke beberapa tempat akibatnya banyak jalan rusak dan jembatan jebol," ungkapnya.
Kata Reny, belum ada informasi laporan korban jiwa tapi dampak dari terjadinya banjir selain jalan rusak atau jebol kemacetan lalu-lintas tidak dapat dihindari maka dari itu pihak kepolisian setempat berlakukan rekayasa lalu-lintas dan mengalihkan arus supaya tidak melewati Jalan Pagarsih.
"Kami juga mengimbau warga agar tidak parkir kendaraan di sepanjang Jalan Pagarsih terutama di musim penghujan," tandasnya.
BANDUNG - Lagi-lagi Kota Bandung dilanda musibah banjir. Minggu (13/11), hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah titik. Di antaranya,
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi