Lurah dan Camat di DKI Bisa Gugat Jokowi
Rabu, 01 Mei 2013 – 00:25 WIB
Namun ditegaskannya, camat dan lurah yang merasa ketakutan bakal dicopot karena tes terbuka berarti masih tidak faham dengan tujuan dari seleksi terbuka ini. Sebab, hasil keseluruhan seleksi ini nantinya akan memotret potensi dan kapabilitas para pamong yang layak menjabat camat dan lurah.
Baca Juga:
Kesalahan persepsi camat lurah definitif itu diperkuat dengan hasil tes pertama yang telah dilalui pada Sabtu (27/4) lalu. Faqih menegaskan bahwa sejauh proses seleksi hingga saat ini, belum pernah ada pernyataan dari panitia penyelenggara perihal kelulusan.
"Buktinya, pada tes awal kemarin nilai saya, 62,5, tetap saja diberikan pernyataan 'selamat anda berhak mengikuti tes selanjutnya', begitupun dengan kawan saya yang mendapat nilai 4," ujarnya.(jpnn)
JAKARTA - Seleksi terbuka dalam pengisian jabatan camat dan lurah di DKI Jakarta yang telah melewati tahap awal pengujian, dinilai membuka mata sejumlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS