Lurah dan Kapolsek Marah Lihat Kontainer Dibongkar di Tepi Jalan
jpnn.com - SAMARINDA - Lurah Loa Buah Sugianto dan Kapolsekta Sungai Kunjang Kompol Harun Purwoko, ngomel di Jembatan Mahakam Ulu (Mahulu). Sasaran amukan kemarahan Harun dan Sugianto adalah sopir tronton dan trailer pengangkut kontainer yang parkir sembarangan, sore kemarin.
Kebetulan Sugianto dan Harun sama-sama melintas di sekitaran Jembatan Mahulu. Selain parkir sembarangan, terjadi juga aktivitas bongkar muat isi kontainer di tepi jalan.
"Sopir trailer dan tronton di sana parkir sembarangan, di tepi jalan. Kasihan warga dan pengguna jalan lain yang hendak melintas. Kami terpaksa menegur, supaya jangan sampai jatuh korban," beber Harun.
Sementara Sugianto ikut ngamuk, lantaran tak terima keberadaan parkir trailer dan tronton pengangkut kontainer hingga susun tiga. Akibatnya jalan jadi sempit dan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).
"Di sana sudah beberapa kali terjadi Lakalantas. Kami tak ingin kejadian ini terulang. Makanya kami harap sopir bisa mencari lokasi parkir yang tepat, jangan di tepi jalan," tegas Sugianto.
Apalagi kata Sugianto, akibat aktivitas bongkar muat barang, sampah plastik maupun karung dari dalam kontainer dibiarkan berserakan begitu saja.
"Yang saya tangkap basah hari ini adalah kontainer milik perusahaan pengangkutan Mitra Jaya yang berkantor di Jalan Pulau Banda. Kami berharap pihak perusahaan bisa mengingatkan sopir-sopirnya, agar tak membahayakan warga lain," pungkas Sugianto.(rin)
SAMARINDA - Lurah Loa Buah Sugianto dan Kapolsekta Sungai Kunjang Kompol Harun Purwoko, ngomel di Jembatan Mahakam Ulu (Mahulu). Sasaran amukan kemarahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- Francine Widjojo Mendesak PAM Jaya Menunda Kenaikan Tarif Air
- PAM Jaya Maksimalkan Kinerja Pompa Sedot untuk Distribusi Air Bersih
- Polres OKU Gencarkan Program Makan Siang Gratis Hingga Pelosok Desa
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam