Lurah Diimbau Proaktif Atasi Tawuran

Lurah Diimbau Proaktif Atasi Tawuran
Lurah Diimbau Proaktif Atasi Tawuran
Selama ini, Pemprov DKI telah melaksanakan pembinaan terhadap camat dan lurah untuk melakukan perubahan dalam memimpin wilayah. Mereka tidak hanya sebagai penyelenggara pemerintahan daerah, melainkan melibatkan warga dalam berbagai kegiatan. “Lurah harus jemput bola. Jangan ada lurah yang tidak mau mendengarkan warga. Kalau ada lurah yang seperti itu, laporkan ke saya, akan saya tindak lanjut,” tandasnya.

Sementara itu Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) DKI Jakarta Amarullah Asbah menegaskan, perlu ada sinergi antara Pemprov DKI dengan forum yang dipimpinnya. Sebab keberadaan FKDM juga mengakar hingga ke tingkat kelurahan. Sehingga memungkinkan untuk mendeteksi sedini mungkin setiap potensi gangguan sosial. “Keterlibatan FKDM dari tingkat kelurahan hingga kota, saya rasa sangat diperlukan. Sebab mereka adalah anggota masyarakat yang rekrut untuk mendeteksi seperti gejala-gejala yang bisa mengarah ke tawuran dan kerusuhan. Tak sedikit dari mereka juga selaku tokoh masyarakat,” beber Amarullah.

Hingga kini, sambung pria yang akrab disapa Bang Uwo itu, FKDM tengah meningkatkan konsolidasi dengan seluruh jajaran terkait. Koordinasi dengan aparat penegak hukum juga dilaksanakan secara intensif. “Tinggal bagaimana membangun komunikasi dengan jajaran di lingkungan Pemprov. Supaya seluruh jajaran terkait bisa sejalan dalam mengatasi persoalan tawuran antarwarga di Jakarta,” tukas Amarullah. (rul)


PEMPROV DKI Jakarta meminta para lurah proaktif mencegah tawuran antar warga. Apabila tidak mampu meningkatkan komunikasi dengan warga, lurah tersebut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News