Lurah Dirampok, Uang Rp20 Juta di Mobil Amblas

jpnn.com - BONTANG - Maling spesialis pecah kaca mobil kembali meneror warga Kota Taman. Jumat (6/12) sekira pukul 13.30 Wita kemarin, lurah Bontang Baru Nikolaust Apryza Eko Waldani jadi korban perampokan. Laptop dan uang tunai Rp 20 juta pun amblas dibawa kabur pelaku.

Kejadiannya, saat itu Niko--sapaan akrabnya--berencana menyetor uang ke Bank Mandiri di Jalan Ahmad Yani. Usai makan siang di Plasa Taman, dia pun bergegas melaju ke tempat kejadian perkara (TKP). Tiba di tempat tujuan, korban memarkir mobil dinas Toyota Avanza KT 1235 D di depan bengkel Jayari.

Karena lokasi bank berada di seberang jalan, dia pun menyeberang. Uang sekitar Rp 30 jutaan dibawa untuk disetorkan. Sementara itu, uang sebesar Rp 20 juta disimpan di dalam tas laptop. Usai melakukan transaksi sekira 15 menit, korban pun kembali mendatangi mobilnya.

Nahas, ternyata kaca mobil sebelah kiri, tepatnya di tempat duduk penumpang dalam kondisi pecah. Kaca mobil berhamburan ke di atas jok dan lantai mobil berwarna silver tersebut. Tas berisi laptop dan uang tunai Rp 20 juta pun sudah lenyap tak berbekas.

Meski demikian, tak ada yang tahu secara persis bagaimana proses perampokan tersebut terjadi. Padahal, kawasan di sekitar TKP cukup ramai. Apalagi kejadian itu berlangsung saat jam sibuk. Tak terima tas kejadian itu, lurah tersebut melaporkannya ke Polsek Bontang Utara.

Kapolsek Bontang Utara AKP Ngurah mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Sampai berita ini diturunkan polisi berusaha mengidentifikasi siapa pelaku pencurian tersebut.

"Anggota kami di lapangan masih terus berupaya mengejar pelaku. Namun demikian, kuat dugaan korban sudah dibuntuti pelaku. Nah, ketika korban lengah, aksi pencurian dilakukan," katanya. (gun)