Lurah Lakukan Pungli kepada Pedagang, Gibran Kesal
jpnn.com, SOLO - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mendatangi masyarakat pemilik toko di Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, terkait adanya pengaduan praktik pungutan liar (pungli) berupa penarikan zakat dari warga.
Gibran mendatangi beberapa toko di Jalan Dr. Rajiman Solo, untuk mengembalikan uang sesuai hasil pungutan antara Rp50.000 hingga Rp100.000 per toko.
Dia yang didampingi Camat Pasar Kliwon Ari Dwi Daryanto, kemudian meminta maaf kepada warga yang dipungut.
"Saya meminta maaf dan mengembalikan uang hasil pungli penarikan zakat kepada warga Gajahan yang melibatkan oknum lurah setempat," kata Gibran Rakabuming saat bertemu dengan pemilik toko yang dipungut, Minggu (2/5).
Dia menjelaskan, jumlah yang diminta uang pungli tersebut ada 145 toko dengan total sebesar Rp11,5 juta.
"Uang itu, nanti akan dikembalikan semua oleh pak camat langsung kepada warga yang dipungut," katanya.
Gibran menjelaskan, meminta uang penarikan pemungutan zakat dari warga yang terjadi di Kelurahan Gajahan, Pasar Kliwon, Solo, yang jelas tidak boleh dilakukan, dan hal itu telah menyalahi aturan.
"Pak Camat Pasar Kliwon akan mengembalikan uangnya satu per satu kepada warga atau 145 toko itu," kata Gibran.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka meminta maaf kepada warga yang dimintai uang oleh oknum lurah.
- Masuk Gang Dame Medan, Wapres Gibran Bagikan Paket Sembako ke Warga
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Perkuat Kolaborasi ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 Hasilkan 5 Resolusi Strategis
- Wapres Gibran Tinjau Kesiapan Infrastruktur Transportasi Menjelang Nataru
- ICONZ ke-8 Bahas Peran Zakat dalam Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem
- Respons Gibran Seusai Dipecat PDIP: Kami Menghargai & Menghormati Keputusan Partai