Lurah Minta Warga Bayar E-KTP
Rabu, 03 Oktober 2012 – 08:28 WIB

Lurah Minta Warga Bayar E-KTP
"Padahal di undangan yang diberikan camat ke kita sudah jelas tertulis tanpa bayar. Tapi kita tetap disuruh bayar ada yang Rp10 ribu dan Rp20 ribu," ujar Usman, mantan Kepala Desa Pulau Terong.
Baca Juga:
Pria 72 tahun ini mengaku termasuk salah satu yang membayar sesuai permintaan lurah dan ketua RT bernama M Haris. "Punyaku sudah dikembalikan tapi masih banyak yang belum," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan tokoh agama kelurahan setempat, M Yani. Menurut Yani, ketika diberi uang ternyata petugas kelurahan dan ketua RT tidak mengeluarkan kwitansi sebagai bukti pembayaran. Warga, kata dia, mulai gerah karena masalah ini telah diketahui Wakil Wali Kota Batam, Rudi, dan camat Belakangpadang.
"Pak Rudi dan camat sudah suruh uang warga itu dikembalikan. Tapi belum semuanya. Diduga uang itu sudah habis terpakai," ujar Muhammad Aman.(spt/jpnn)
BATAM - Sistem portable rekam KTP elektronik (E-KTP) di Kelurahan Pulau Terong, Batam, ternyata tidak gratis. Padahal, pemerintah pusat bahkan Wali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan