Lusa, Hakim MK Mulai Diperiksa
Mahfud MD Pilih BW dan Saldi Isra
Sabtu, 06 November 2010 – 07:14 WIB

CEK MIC : Ketua MK Mahfud MD (dua kiri) didampingi para hakim konstitusi usai memberikan keterangan pers di Gedung MK, Jakarta, Jumat (5/11). Konperensi pers terkait telah terbentuknya Tim Investigasi dugaan suap di MK. FOTO: WAHYU DWI NUGROHO/RM
JAKARTA -- Isu hakim konstitusi penerima suap mulai memasuki babak baru. Ketua tim investigasi Refly Harun telah memilih dua anggota tim. Yakni, Wakil Ketua Dewan Pers Bambang Harymurti dan advokat Adnan Buyung Nasution. Mereka akan bekerja mulai Senin lusa (8/11).
’’Saya sudah dihubungi Refly. Dia sudah memilih dua anggota. Saya yakin keduanya orang yang tidak berpihak ke Refly, juga tidak berpihak ke MK. Mereka orang yang objektif,’’ kata Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud M.D. di gedung MK kemarin (5/11).
Baca Juga:
Seperti yang dia janjikan, MK juga memilih dua anggota tim. Namun, kata Mahfud, MK tidak memilih orang dari internal, tapi dari luar yang mampu bekerja profesional. Dia khawatir jika pilihan dari internal, mereka tidak objektif.
Dua orang pilihan MK itu adalah advokat yang juga calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto (BW) dan pengamat hukum tata negara Saldi Isra. Mereka, kata Mahfud, sudah dihubungi dan sanggup.
JAKARTA -- Isu hakim konstitusi penerima suap mulai memasuki babak baru. Ketua tim investigasi Refly Harun telah memilih dua anggota tim. Yakni,
BERITA TERKAIT
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Riau Meluncurkan Program P2L
- Seminar dan Workshop Mukjizat Al-Qur’an 2025: Menyingkap Bukti dan Menggali Teori
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang