Lusa, Pengacara Rosa Laporkan Menteri Peminta Fee ke KPK
Selasa, 21 Februari 2012 – 16:46 WIB
JAKARTA - Pengacara Mindo Rosalina Manulang, Ahmad Rifai, menyayangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak segera merespon pengakuan mantan anak buah Nazaruddin itu tentang adanya menteri yang meminta fee delapan persen. Terlebih lagi, kini Rosa sudah masuk program perlindungan saksi dan tinggal di KPK.
Menurut Rifai, justru posisi Rosa saat ini bisa menjadi whistle blower kasus-kasus korupsi lainnya. "Mestinya KPK proaktif, apalagi Rosa masuk perlindungan saksi sebagai wisthle blower yang bisa diminta (mengungkap) kasus-kasus yang lain," kata Rifai saat dihubungi, Selasa (21/2).
Mantan anggota Tim Pengaraca Bibit-Chandra (TPBC) saat kasus Cicak-Buaya itu menegaskan bahwa kliennya sudah bersedia menjadi justice collaborator. Sayangnya, KPK berkilah masih menunggu laporan. "Kenapa KPK tidak segera follow up? KPK kurang sigap dalam masalah ini, kenapa harus menunggu," ulasnya.
Karenanya pada Kamis (24/2) lusa, Rifai akan melaporkan pengakuan Rosa ke KPK. "Walaupun kami akan lapor pada Kamis besok, mestinya KPK juga proaktif, jangan menunggu. Ini jelas-jelas wishtle blower," tandasnya.
JAKARTA - Pengacara Mindo Rosalina Manulang, Ahmad Rifai, menyayangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak segera merespon pengakuan mantan
BERITA TERKAIT
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK
- Prakiraan Cuaca BMKG, Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini
- Anggota DPR RI Mufti Anam Kecam Aksi Transgender Isa Zega Umrah Pakai Jilbab
- Kabar Terbaru Rencana Perubahan Aturan Penempatan Guru PPPK, Siap-siap ya
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang