Luthfi Hasan: Hidup Mati Saya untuk PKS

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq meyakini PKS akan lolos tiga besar. Hal itu diungkapkannya usai ikut mencoblos dalam pemilihan umum legislatif (pileg) di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"PKS menang. Pasti tiga besar," kata Luthfi sebelum masuk ke mobil tahanan di KPK, Jakarta, Rabu (9/4). Luthfi saat ini mendekam di Rutan Militer Guntur.
Luthfi menyatakan, dirinya memilih PKS dalam pileg kali ini. "Pasti dong (masih pilih PKS). Hidup mati saya untuk PKS," ujarnya.
Ini adalah kali pertama Luthfi ikut memilih dari dalam tahanan. Ia mengaku tidak mempermasalahkan hal itu. "Biasa-biasa aja," tandasnya.
Sehabis memilih di bilik suara, Luthfi sempat menunjukkan surat suara. Setelah itu, ia juga mendekati para wartawan yang berada di luar pintu gerbang rutan.
Ketika itu Luthfi menunjukkan jarinya yang telah berlumuran tinta sebagai bukti ia telah ikut dalam pemilihan. Selain itu, ia sempat membentuk salam tiga jari.
Tidak hanya Luthfi yang ikut memilih. Tahanan KPK yang ikut memilih yakni Hambit Bintih, Djodi Supratman, Budi Mulya, Subri, Cornelis Nalau Antun, Simon Gunawan Tanjaya, Tafsir Nurchamid dan Syahrul R Sampurna Jaya.
Selain itu Akil Mochtar, Anggoro Widjoyo, Andi Alifian Mallarangeng, Deviardi, Mario C. Bernardo, Ahmad Fathanah, Rudi Rubiandini, Budi Susanto, Anas Urbaningrum, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, Susi Tur Andayani, Diah Soemedi, dan Chairun Nisa.(gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq meyakini PKS akan lolos tiga besar. Hal itu diungkapkannya usai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Pembunuhan Kesya, Wakil Ketua MPR RI Terima Keluarga Korban & Tindaklanjuti ke Pimpinan TNI AL
- ASN Pemkab Karawang Masuk Kerja Lebih Siang Selama Ramadan
- Seorang Wisatawan asal Bogor Hilang Terseret Ombak di Pantai Carita
- Pemkab Jembrana Merger Dinas untuk Efisiensi Anggaran Maupun Kinerja
- Satgas Cartenz Masih Selidiki Kasus Rumah Terbakar di Pruleme
- Honorer Bisa Tenang, Pemda Janji Tak Ada PHK, Kesejahteraan PPPK Paruh Waktu Dijamin