Luthfi Ingatkan Maria Soal Perdebatan Panas dengan Mentan
jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq, mengklaim tidak pernah membicarakan soal kuota impor daging sapi dengan Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elisabeth Liman di Angus Steak, Senayan City, Jakarta.
Hal itu dikatakan Luthfi menanggapi kesaksian Maria, dalam persidangan perkara dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi dan pencucian uang, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (29/7).
"Apa saya pernah berbicara soal uang?" tanya Luthfi kepada Maria. Dirut PT IU ini pun lantas menjawab tidak. Pun demikian, saat Luthfi menanyakan apakah pernah membicarakan soal kuota, Maria menjawab dijawab tidak.
Luthfi mengingat soal pertemuan itu, lalu mengonfirmasi kepada Maria. "Apa ingat saya datang dan terlambat, kemudian ibu menyambut saya dengan omongan lebih banyak berbahasa Inggris dibanding berbahasa Indonesia? Kemudian setelah kita ngobrol, ibu ngomong berkali-kali mengungkap saya (Maria) merah putih dalam hal ini?" kata Luthfi.
Maria pun mengaku mulai ingat. "Saya ingat sekarang. Dulu Kementerian Pertanian, itu mengatakan PT Indoguna Utama merah putih," katanya.
Lantas Luthfi mengatakan, "Saya pahami ibu merah putih. Kita bicara kala itu untuk kepentingan nasional dan tidak untuk perusahaan tertentu dan pihak tertentu. Ingat?".
Maria menjawab dengan tegas bahwa dirinya ingat pembicaraan itu. "Saya ingat itu," tegas perempuan paruh baya yang sejak 1982 sudah menjadi importir daging ini.
Kemudian, kata Luthfi, Maria saat itu dengan hampir menangis menyampaikan data, betapa rendahnya konsumsi daging. Maria, ujar Luthfi, juga mengkritik Kementan yang akan melakukan swasembada.
JAKARTA - Terdakwa bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq, mengklaim tidak pernah membicarakan soal kuota impor daging
- PPATK Ungkap Fakta Pelajar Terpapar Judi Online, Sangat Mengejutkan
- Malam-Malam OTK Buka Sendiri Plang Mengatasnamakan PN Jakbar di SPBE Kalideres, Lihat!
- Mengenal Jaringan Internasional Rantastia Nur Alangan, Oh Ternyata
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya