Luthfi Pernah Pesan Volvo Seharga Rp1,2 M

jpnn.com - JAKARTA - Staf ruang pamer PT Indo Buana Autoraya, Lisdiyanti bersaksi dalam persidangan terdakwa kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan tindak pidana pencucian uang, Luthfi Hasan Ishaaq.
Lisdiyanti menyatakan, Luthfi pernah memesan mobil mewah Volvo XC T6 dari tempatnya bekerja. Dalam surat pemesanan mobil itu, Luthfi yang memesan mobil seharga Rp1,250 miliar itu.
"Pemesanan Volvo XC T6 harganya Rp 1,250 miliar. Atas nama Pak Luthfi Hasan Ishaaq. Kalau di surat pemesanan benar atas nama pak Luthfi," kata Lisdiyanti di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (11/11).
Lisdiyanti menyatakan, Luthfi batal membeli mobil itu. Sebab, spesifikasi unit yang tiba tidak sesuai dengan pesanan.
"Setelah unit itu datang, tapi tidak sesuai pesanan. Pak Luthfi enggak mau menerima," kata Lisdiyanti.
Sebelumnya, Kepala Bengkel dan Pemeliharaan Mobil DPP PKS, Agus Trihono. mengaku Luthfi memintanya memesankan mobil Volvo XC T6 itu. Alasannya, mobil itu akan dipakai untuk mengangkut tamu-tamu di DPP PKS. Agus mengatakan memesankan mobil itu atas nama dia, bukan Luthfi. (gil/jpnn)
JAKARTA - Staf ruang pamer PT Indo Buana Autoraya, Lisdiyanti bersaksi dalam persidangan terdakwa kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Serangan Umum 1 Maret, Klaim & Versi (daripada) Soeharto
- Hadirkan Poliklinik Women & Children, RS Mitra Keluarga Bekasi Janjikan Layanan Komprehensif
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara
- Sumber Air Bersih Warga Merapi Barat Lahat Hilang Akibat Limbah Tambang
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja