Luvia Merasa Optimis karena 'Pantas'

JAKARTA - Mengusung judul album "Akulah yang Pantas", enam cowok asal Jawa Barat ini yakin bisa meraih mimpi untuk berkiprah dan bersaing di blantika musik Indonesia. Keenam personil yakni Eggie (vokal), Tranz (drummer), Aldrien (gitaris), Amung (gitaris), Bagus (kibordis) dan Dave (bassis), mengaku sengaja memilih nama Luvia karena mereka berasal dari Bogor, yang dikenal sebagai kota hujan. Itu untuk memudahkan mereka diingat penggemarnya, di mana "luvia" sendiri dalam bahasa Spanyol artinya hujan.

"Hujan itu membawa berkah. Itu pula harapan kami pada band ini," ujar Tranz, saat ditemui di kantor Universal Music Indonesia, Jl Jend Sudirman, Jakarta, Selasa (1/9).

Luvia terbilang beruntung bisa bergabung dengan Universal dan Planet Music Indonesia menembus dapur rekaman, setelah sebelumnya malang-melintang di berbagai festival. Luvia pun siap memanjakan penggemarnya dengan musik bergenre pop. "Masing-masing kami memiliki karakter berbeda. Setelah disatukan, hasilnya ternyata lebih apik. Karakter musik Melayu yang kami suguhkan merupakan gabungan dari karakter individu awak musik kami," beber sang vokalis.

Eggie menambahkan, lagu-lagu yang mereka suguhkan di album ini rata-rata diberi balutan nuansa cinta. Namun mereka mengaku memiliki karakter berbeda, karena berani menggunakan sound cukup kuat, terutama lewat distorsi dan raungan solo gitar. "Single andalan yang kami suguhkan adalah Jangan Menangis Untukku. Lagu ini tampil dengan genre rock ballad bertempo lambat, dengan penghayatan yang menyayat hati," ujarnya.