Lyon vs Bayern, Fase Krusial
Selasa, 27 April 2010 – 09:51 WIB
LYON - Olympique Lyon sedang memburu sejarah. Tim besutan Claude Puel itu mengincar satu tiket di final Liga Champions musim ini, sesuatu yang belum pernah dicapai sejak menjadi klub profesional pada 1950. "Saya lebih suka berada dalam kondisi tertinggal seperti ini," ungkap pelatih Lyon, Claude Puel, sebagaimana dikutip AFP. "Permainan tim saya selalu jauh lebih baik kalau sedang tertinggal. Kalau harus mempertahankan skor kemenangan, justru lebih sulit," lanjutnya.
Kekalahan 0-1 dalam first leg di kandang Bayern Munchen pekan lalu, memang membuat peluang mereka di atas kertas lebih kecil daripada sang lawan. Namun, peluang Lisandro Lopez belum habis. Mereka berkesempatan membalikkan skor, kala ganti menjamu Bayern di Stade de Gerland, dinihari nanti (siaran langsung RCTI pukul 01.40 WIB).
Baca Juga:
Ketinggalan 0-1 sebenarnya cukup tricky buat Lyon. Untuk lolos, Les Gones - sebutan Lyon - wajib menang minimal 2-0 atau selisih dua gol. Skor 2-1 saja tidak cukup, karena Bayern akan diuntungkan dengan aturan gol away. Namun, klub yang pernah menyingkirkan tim bertabur bintang Real Madrid itu, tetap optimistis.
Baca Juga:
LYON - Olympique Lyon sedang memburu sejarah. Tim besutan Claude Puel itu mengincar satu tiket di final Liga Champions musim ini, sesuatu yang belum
BERITA TERKAIT
- Marc Marquez Tampil Impresif di MotoGP Jepang
- WUP MotoGP Jepang: Pecco Pertama, Martin Kedua
- MotoGP Jepang: Pedro Acosta dan Mistis Pole Position Pertama
- Pelita Jaya Paksa Satria Muda Memainkan Game Ketiga di Final IBL All Indonesian
- Apresiasi PON XXI Aceh-Sumut, Rektor Unesa Nilai Model 2 Tuan Rumah Bisa Dikembangkan
- Marc Marquez Lempar Handuk dalam Persaingan Juara MotoGP 2024?