M. Asmui Kammuri, Jatuh Bangun Mengelola Bisnis Minuman
Naik Pangkat dari Gerobak Menjadi Kafe
Minggu, 11 Maret 2012 – 00:11 WIB
Namun, Asmui tidak menyerah. Pada 2008, dia menyediakan ice blend coffee dan aneka teh. Setahun kemudian bertambah dengan bubble drink dan smoothies. Sebelum setahun berdagang, dia berhasil menyewa tempat di kantin UIN.
Kampus dan sekolah menjadi tempat utama Asmui membuka dagangan. Saat ini, selain di UIN, outlet Javapuccino berada di Universitas Indonesia, Universitas Trisakti, Universitas Tarumanegara, Universitas Padjadjaran, Universitas Sumatera Utara, dan sejumlah kampus lainnya.
Pengembangan ke sejumlah instansi pendidikan itu berhasil dilakukan setelah pada 2009 dia membuka kesempatan bagi pihak-pihak yang tertarik menjalankan bisnis itu dengan cara franchise. Selain di kampus-kampus, outlet Javapuccino dijumpai di sejumlah supermarket dan pusat perbelanjaan. Dia kemudian mendirikan PT Javapuccino Coffee untuk mewadahi usahanya itu.
Asmui menargetkan usahanya naik pangkat, dari gerobak menjadi kafe. Pilot project kafenya telah dibuka di UIN. Setelah ini, kafe-kafe serupa akan merambah ke gedung-gedung perkantoran.
Berawal dari gerobak minuman sederhana, M. Asmui Kammuri kini sukses mengelola bisnis minuman. Melalui bendera Javapuccino, dia melebarkan sayap
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408