M Jasin Diminta Lapor ke BK DPR
Soal Tudingan Pemeriksaan KPK Karena Pesanaan Anggota Komisi III Adanya Anggota Komisi III DPR
Selasa, 15 September 2009 – 16:30 WIB
JAKARTA - Pernyataan wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M Jasin tentang pemeriksaan terhadap para pimpinan KPK karena berdasarkan pesanan dari Komisi III DPR membuat gerah pimpinan Komisi III. Jasin justru ditantang untuk berani menyebut nama anggota Komisi III yang mengorder pemeriksaan. Karenanya Azis meminta Jasin berani buka-bukaan. Jika memang ada cukup bukti anggota Komisi III DPR memesan pemeriksaan terhadap pimpinan KPK, sebaiknya Jasin melaporkannya ke Badan Kehormatan DPR. "Jadi jangan mengumbar di media kita yang mengorder pemeriksaan. Silakan saudara Jasin lapor ke BK. Itu malah jauh lebih bagus ketimbang gembar-gambor di media," cetusnya.
Hal itu dikatakan wakil Ketua Komisi III, Azis Syamsuddin dalam sebuah diskusi di pressroom DPR, Selasa (15/9). Menurutnya, dirinya sangat menyayangkan pernyataan M Jasin. "sebut nama dong, jangan institusi. Saya tantang dia untuk berani menyebut nama," ujar Azis.
Baca Juga:
Politisi Golkar itu justru mengaku tersinggung dengan pernyataan Jasin. Alasannya, dirinya selaku ketua Kelompok Fraksi (Poksi) Golkar di Komisi III tidak pernah membiarkan anggotanya menginterfensi perkara. "Itu pantangan bagi kami. Terus terang saja saya tersinggung," tandasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pernyataan wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M Jasin tentang pemeriksaan terhadap para pimpinan KPK karena berdasarkan pesanan
BERITA TERKAIT
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa