M Nuh: Perlu Pembenahan Ekosistem Untuk Tingkatkan Kebebasan Pers
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pers menggelar kegiatan Seminar Refleksi Kebebasan Pers 2019 di Jakarta pada Selasa (17/12). Dalam kegiatan itu, Ketua Dewan Pers M Nuh mendorong untuk peningkatan kebebasan pers.
Untuk bisa mewujudkan hal itu, Nuh menilai perlu pembenahan ekosistem pers di Indonesia. Menurut dia, pada 2019 ini indeks kebebasan pers memang naik, tetapi tidak signifikan, hanya naik empat poin saja dari 69 poin.
Nuh menambahkan, kenaikan itu belum mencerminkan kenaikan level kualitas kebebasan pers karena masih berada pada level yang sama ketika dibandingkan dengan 2018 lalu.
"Kualitas kebebasan pers tidak bisa hidup sendiri, tetapi ada ekosistem yang harus dibenahi," kata dia.
Nuh juga mengatakan, ekosistem pers terdiri dari jaminan keberlangsungan kehidupan media, kualitas redaksi dan jurnalis, kemampuan jurnalis dalam memahami persoalan, dan jaminan keamanan jurnalis saat bertugas.
“Ketika jurnalis berada dalam tekanan baik dari media atau pun dari luar bagaimana mereka mau menulis, dan yang perlu diperhatikan juga mengenai kesejahteraan, bagaimana mau bertugas, kalau tidak sejahtera,” kata Nuh. (cuy/jpnn)
M Nuh mengingatkan soal kesejahteraan jurnalis. Bagaimana mau bertugas kalau tidak sejahtera.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Kaltim Peringkat Kedua Nasional dalam Survei Indeks Kemerdekaan Pers 2024
- Kuasa Hukum Mardani Maming Laporkan 2 Media Online ke Dewan Pers, Ini Penyebabnya
- Sahroni Minta Polri Selesaikan Dugaan Intimidasi Wartawan oleh Kapolda Sulsel
- Konon Dewan Pers Perkuat Argumentasi Tim Hukum PDIP soal Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro
- Kubu Hasto Merasa Pasal yang Digunakan Polisi Sering Dipakai Kolonialisme