M Nuh: Silakan Saja Mahasiswa Ikut Demo
Selasa, 08 Desember 2009 – 12:39 WIB
M Nuh: Silakan Saja Mahasiswa Ikut Demo
JAKARTA - Terkait aksi demonstrasi yang kerap diikuti dan dilakukan oleh kalangan mahasiswa, termasuk dalam agenda besar-besaran gerakan anti-korupsi yang direncanakan digelar besok, Rabu (9/12) siang, Mendiknas Muhammad Nuh memandang tidak ada persoalan. Ia bahkan menganggap wajar hal itu, sebagaimana juga wajar jika unsur masyarakat lain berdemo. Saat ditanya, apakah Depdiknas tidak perlu mengeluarkan semacam seruan khusus terkait hal itu, M Nuh menolaknya. "Tidak perlu pakai seruan-seruan segala lah. Itu kan sudah menjadi hal yang common sense. Sudah sama-sama kita tahu (dan pahami). Berdemo itu boleh, anarkis tidak boleh. Semua juga tahu. Jadi tak perlu ada seruan atau maklumat pula," tuturnya.
"Mahasiswa mau berdemo, silakan saja. Tidak ada masalah. Lagipula itu sudah jadi bagian dari hak menyampaikan pendapat kan," katanya, saat ditanyai beberapa wartawan usai pembukaan kegiatan Policy Research Forum 2009 di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (8/12).
Baca Juga:
Kendati demikian, M Nuh menekankan bahwa kalangan mahasiswa khususnya, hendaknya menghindari tindak-tindak anarkis, apalagi terlibat dalam kerusuhan, dalam menjalani aksi demontrasinya tersebut. "Intinya, silakan berdemo, sampaikan pendapat, sampaikan aspirasi. Tapi jangan anarkis," tegasnya, sambil menambahkan dirinya sendiri tidak merasa khawatir terhadap rencana aksi demontrasi besar besok.
Baca Juga:
JAKARTA - Terkait aksi demonstrasi yang kerap diikuti dan dilakukan oleh kalangan mahasiswa, termasuk dalam agenda besar-besaran gerakan anti-korupsi
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025