M Qodari: Jokowi Harus Pilih Menteri yang Pengalaman Atasi Konflik Sosial
Untuk itu, lanjut dia, masalah masalah menjadi pekerja rumah ini diperiode kedua ini bisa diselesaikan melalui pendekatan pendeketan yang baru. "Jangan pakai rumusan yang pertama di periode kedua ini," ujar dia.
Di timur Indonesia masih punya madalah di Papua, di Barat punya pengalaman konflik sosial berkepanjangan di Aceh. Pengalaman di Aceh harus harus jadi perhatian serius Jokowi Amin.
Maka menterinya harus kuat, agar kedua isu itu bisa dikelola dengan aman. Jangan sampai terjadi terjadi lagi konflik intolerasi dan radikalisme ini di kemudian hari," ujar dia.
Termasuk, lanjut dia, Jokowi perlu memiliki menteri, yang memiliki kemampuan lobi di level internasional. Salah satunya, seperti konflik yang mencuat di kalangan internasional.
BACA JUGA: Sebelum Kecelakaan Maut di JTTS Terjadi, Ipar Korban Punya Firasat Aneh
"Persoalan Papua, Aceh, yang terjadi bukan hanya masalah ekonomi saja. Maka pembantu Presiden Jokowi harus bisa menyelesaikan masalah masalah yang terjadi, pendekatannya bukan lagi seperti pendekatan yang pertama," pungkasnya. (esy/jpnn)
Pengamat Politik dari Indobarometer Muhammad Qodhari, dalam menentukan siapa menteri di kabinet kedua ini, Presiden Jokowi harus memilih anak buahnya yang mampu mengatasi konflik sosial dan menangani potensi disintegrasi bangsa.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Jokowi Undang Menteri-Menteri Makan Siang di Istana, Jadi Momen Perpisahan
- Menkominfo Budi Arie Sebut Tidak Ada Reshuffle Kabinet dalam Waktu Dekat
- MK Sudah Kirim Surat Panggilan Resmi kepada 4 Menteri & DKPP
- 4 Menteri Jokowi Ini Dihadirkan pada Sidang PHPU Pilpres di MK? Tunggu Saja
- Hadi Tjahjanto Dikabarkan jadi Menko Polhukam, Mahfud: Boleh Juga, Saya Kenal Baik Sama Beliau
- Giliran Pak Muhadjir Tepis Isu Mundur dari Kabinet Jokowi