M Taufik Dipecat dari Gerindra karena Doakan Anies Baswedan Jadi Presiden?

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengaku pernah dipanggil oleh Majelis Kehormatan Partai (MKP) sebelum dipecat.
Hal tersebut lantaran dirinya pernah mendoakan Gubernur Anies Baswedan menjadi presiden 2024.
“Waktu itu posisi saya sebagai ketua KAHMI Jaya. Anies Ariza itu anggota saya, wajar saja saya mendoakan anggota naik kelas. Nah itu saya pernah dipanggil,” kata M Taufik, Selasa (7/6).
Eks wakil ketua DPRD DKI Jakarta itu mengatakan tidak tahu menahu bahwa pernyataannya tersebut bakal membuatnya dipecat.
Setelah dipecat, Taufik bakal berhenti dari keanggotaan DPRD DKI.
“Karena anggota DPRD itu syaratnya adalah anggota partai politik. Jadi, kalau sudah dipecat dari parpol, maka tidak lagi memenuhi syarat,” tuturnya.
Taufik pun mengisyaratkan akan segera berpindah ke partai lain yang berorientasi nasionalisme.
“Kalau saya mau bergeser, geser ke nasionalisme, Nasdem salah satunya adalah partai yang orientasinya nasionalisme,” jelasnya.
Politikus Mohamad Taufik diduga dipecat dari Gerindra setelah mendoakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi presiden 2024.
- Legislator Gerindra Ajak Masyarakat Pakai BBM Pertamina, Jamin Tidak Ada Oplosan
- Sambut Bulan Ramadan, Kader Partai Gerindra Jakarta Bagikan Ribuan Paket Beras Kepada Warga Kemayoran
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit
- HUT ke-17 Gerindra, Surya Paloh Kasih Kado Berharga Buat Prabowo