M Yudha Febrian Mulai Jalani Program Pembinaan di Pesantren
jpnn.com, JAKARTA - Pemain Barito Putera Yudha Febrian menyatakan siap mengikuti pembinaan rohani dan mental di pesantren.
Langkah itu diambil oleh klub Laskar Antasari atas tindakan indisipliner yang dilakukannya saat pemusatan latihan di Timnas Indonesia U-19.
Yudha menunjukkan kesiapannya menjalani program ini dengan membuat surat pernyataan yang ditandatanganinya di Jakarta, Senin (7/12) malam.
Surat itu berisi kesediaannya mengikuti pembinaan tersebut sampai tuntas.
Surat pernyataan itu ditandatangani bersama oleh Yudha dan manajer Barito Putera Mundari Karya.
Pemain 18 tahun tersebut berharap bisa memperbaiki mental dan sikap setelah mengikuti pembinaan di salah satu pesantren yang ada di Jawa Barat.
"Saya sangat bersyukur Alhamdulillah atas kebaikan manajemen Barito Putera menyikapi masalah yang saya perbuat ini," kata Yudha Febrian saat menyerahkan surat pernyataan ke CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman.
"Saya berjanji setelah program pembinaan ini saya tidak melakukan hal yang sama. Saya sangat menyesal karena kasus ini gara-gara kesalahan saya sendiri," imbuhnya.
Pemain Barito Putera M Yudha Febrian dilepas menuju ke pesantren di Jawa Barat, Senin (7/12).
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- BRI Insurance Perluas Literasi Asuransi Syariah ke Pesantren
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren