Matinya Demokrasi di Kamboja
MA Bubarkan Partai Oposisi, Hun Sen Makin Jemawa

Dia seakan mengancam akan menyapu bersih mereka yang tidak bergabung. Kursi parlemen milik CNRP akan diberikan ke partai-partai yang mendukung pemerintah.
CNRP sudah menduga bahwa MA akan membubarkan partai mereka. Sejak awal, CNRP tak mengirimkan pengacara untuk membela diri karena yakin tudingan yang diarahkan Hun Sen bermotif politik.
’’Putusan itu hanya akan membuat Hun Sen tidak pernah berhenti jika tidak ada orang yang (berani) menghentikannya,’’ kata Kem Monovithya, putri Kem Sokha.
’’Ini waktunya sanksi dari komunitas internasional dijatuhkan (pada Kamboja),’’ tambahnya.
Pembubaran partai CNRP itu langsung dikritik banyak pihak, baik dari dalam maupun luar negeri. Putusan MA dinilai tak adil karena hakim kepala dalam sidang tersebut adalah anggota komite permanen CPP.
Kingsley Abbot dari International Commission of Jurists menyatakan bahwa pengadilan telah disalahgunakan dan itu merupakan ancaman bagi HAM serta demokrasi. Human Rights Watch (HRW) menyebut itu adalah tanda matinya demokrasi di Kamboja.
’’Pembubaran CNRP oleh MA adalah puncak rencana tersembunyi Hun Sen untuk memastikan kemenangannya pada pemilu tahun depan,’’ tegas Wakil Direktur HRW untuk Asia Phil Robertson. Menurut HRW, pemilu tahun depan akan sia-sia karena sudah pasti Hun Sen pemenangnya.
Sampai berita ini ditulis, belum ada satu pun aksi protes menentang keputusan MA. Seang Menly, salah seorang sopir tuk-tuks, mengatakan bahwa orang-orang terlalu takut membicarakan tentang putusan tersebut.
Kecuali ajal menjemput, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen dipastikan kembali menjabat pada periode selanjutnya
- Dexa Medica Rayakan 25 Tahun di Kamboja
- SP IMPPI Desak Pemerintah Bentuk Tim Gabungan untuk Tangani Kasus TPPO di Kamboja
- Kunjungi Indonesia, GDCE Kamboja Pelajari Cara Bea Cukai Menerapkan Kesetaraan Gender
- Terima Kunjungan Delegasi Malaysia & Kamboja, Bea Cukai Memperkuat Kerja Sama Bilateral
- Piala AFF 2024: Kiper Kamboja Dituding Terlibat Pengaturan Skor, Pemain Ini Membela
- Piala AFF 2024: Kamboja Diganggu Isu Pengaturan Skor