MA Butuh Hakim Agung Murni dari Militer
Jumat, 30 September 2011 – 14:18 WIB
JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) berharap para hakim Agung terpilih cepat menyesuaikan diri dan bisa bekerja dengan baik di MA. "Kami juga berterima kasih sudah diberikan hakim pajak, karena kan hakim pajak sekarang cuma satu di MA," kata wakil ketua MA, A Kamil di gedung MA, Jakarta, Jumat (30/9). Diminta tanggapannya terkait terpilihnya Gayus Lumbun menjadi Hakim Agung dari unsur Partai Politik terkait dugaan pengamanan perkara, Kamil enggan menanggapi. "Tidak ada tanggapan karena itu sudah diproduk dan dimasak di DPR," tandasnya.
Menurut Kamil, dari enam orang hakim Agung yang telah terpilih itu belum mewakili sistem kamar yang akan diterapkan MA mulai 1 Oktober 2011. Karena kata dia, MA meminta hakim Agung murni dari militer satu orang untuk memenuhi kuota majelis hakim militer.
"Karena (hakim) militer itu sekarang anggotanya cuma dua, sehingga untuk memenuhi majelis kita minta satu lagi, cuma ya nggak tahu bagaimana cuma dua. Jadi terpaksa kita mengambil dari yang lain, artinya tidak murni dari militer," keluhnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) berharap para hakim Agung terpilih cepat menyesuaikan diri dan bisa bekerja dengan baik di MA. "Kami juga berterima
BERITA TERKAIT
- Demo Honorer juga Bergolak di Daerah, Pasal 66 jadi Landasan, Maunya Full
- Irjen Iqbal Targetkan 129 Hektare Lahan Jagung Untuk Topang Ketahanan Pangan
- Demo Honorer juga Menyorot PP Manajemen ASN dan Rekrutmen CPNS 2025
- Ribuan Honorer Bahagia jadi PPPK 2024, Ratusan Lainnya Enggak Dianggap
- Polri Pastikan Situasi Kondusif Menjelang Putusan Sengketa Pilkada di MK
- Kanit Reskrim Polsek Kurima Ditembak OTK, Pelaku Langsung Diburu