MA Kekurangan Stok Hakim Tinggi
Sabtu, 19 Maret 2011 – 04:44 WIB

MA Kekurangan Stok Hakim Tinggi
JAKARTA - Hampir pasti tidak akan ada nama baru dalam daftar calon hakim agung dari kalangan hakim karir. Mahkamah Agung (MA) kekurangan stok hakim tinggi. Akibatnya, daftar nama proyeksi calon hakim agung didominasi nama-nama lawas. "Kami belum menemukan alasan kegagalan yang signifikan. Misalnya, karena rekam jejak jelek atau bagaimana. Yang jelas, mereka adalah calon gagal," kata Ketua Bidang Sumber Daya Manusia Litbang KY Jaja Ahmad Jayus.
"Stok hakim MA kan itu-itu juga. Memang, dulu ada aturan bahwa kalau diajukan dalam tahun yang sama, tidak boleh. Kalau diusulkan lagi dalam tahun berikutnya, kan tidak apa-apa," kata Ketua MA Harifin Tumpa, Jumat (18/3).
Baca Juga:
Sebelumnya, Komisi Yudisial (KY) mengeluhkan calon hakim agung yang diajukan MA. Dari 47 nama, 17 di antaranya adalah hakim tinggi yang pernah gagal menjadi hakim agung. Yakni, saat proses seleksi integritas di KY maupun fit and proper test di Komisi III DPR.
Baca Juga:
JAKARTA - Hampir pasti tidak akan ada nama baru dalam daftar calon hakim agung dari kalangan hakim karir. Mahkamah Agung (MA) kekurangan stok hakim
BERITA TERKAIT
- Peduli Sesama, Yayasan Peduli Anak Bangun Pusat Kesejahteraan di Sumbawa
- TTC AgriS dan Sungai Budi Tingkatkan Kerja Sama Strategis Vietnam-Indonesia
- Bikin Surat Lagi, Hasto Kian Yakin Perkara yang Menjeratnya sebagai Pengadilan Politik
- Hari Bumi, Siswa SIS SJ Diajak Ikut Atasi Perubahan Iklim Sejak Dini
- Doa Kebangsaan di Pantai Indah Kapuk: Harmoni Agama Sambut Waisak 2569 BE
- Alumni Gontor 2005 Serukan Penguatan Pendidikan Islam untuk Pembangunan Indonesia