MA Kekurangan Stok Hakim Tinggi
Sabtu, 19 Maret 2011 – 04:44 WIB
Jika mereka gagal dalam uji integritas, tutur Jaja, KY akan memberikan catatan khusus. KY tidak akan main-main dengan calon hakim agung berintegritas rendah. Dia mengklaim KY juga memiliki banyak data rekam jejak hakim tinggi. "Kami pantau dari putusan mereka. Bagaimana pertimbangannya, hal itu menunjukkan kualitas mereka," ujarnya.
Baca Juga:
Menanggapi hal itu, Harifin menjamin kredibilitas para calon yang diserahkan ke KY. Dia menegaskan bahwa mereka adalah orang-orang pilihan. Meski ada nama-nama lama, dia meyakinkan bahwa itu terjadi karena persoalan administrasi.
"Kadang hakim agung yang lowong itu satu atau dua. Kami mengajukan empat nama, yang terpilih kurang dari itu. Ini ada lagi, kami ajukan kembali," katanya.
Saat ini, KY menerima 47 calon hakim agung dari kalangan hakim karir yang diajukan MA. Mereka, antara lain, wakil ketua pengadilan tinggi, ketua pengadilan tinggi, hakim tinggi pengawasan di MA, direktur jenderal Badan Peradilan Umum dan Tata Usaha Negara. Bahkan, sekretaris MA Rum Nessa dan Panitera MA Suhadi ikut mengajukan diri.
JAKARTA - Hampir pasti tidak akan ada nama baru dalam daftar calon hakim agung dari kalangan hakim karir. Mahkamah Agung (MA) kekurangan stok hakim
BERITA TERKAIT
- 5 Oknum TNI Meneror Warga di Makassar, Langsung Diproses Denpom
- Cegah Korsleting, PLN Ingatkan Pentingnya Standarisasi Perangkat Listrik
- Pelapor Kasus Dugaan Korupsi Tender Geomembrane Rp209 Miliar Diperiksa KPK
- Kisruh KADIN Dianggap Hanya Berdampak Buruk terhadap Iklim Dunia Usaha
- MAKI: Bos Mineral Trobos Bisa Dijerat Perintangan Penyidikan TPPU Eks Gubernur Malut
- Ada Sosok Perempuan Mualaf di Balik Penutupan MTQN ke-30 yang Sukses Pecahkan Rekor MURI