MA Lamban, KY Usulkan Sanksi

MA Lamban, KY Usulkan Sanksi
Imas Dianasari usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/7). Foto: Arundu/JPNN
JAKARTA- Ketua Komisi Yudisial (KY), Eman Suparman memaklumi sikap Mahkamah Agung yang belum akan menerbitkan surat penonaktifan untuk Imas Dianasari, hakim ad hoc pada Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) Bandung.

"Untuk hakim ID kami maklumi kalau MA tidak bergerak cepat karena mereka secara keseluruhan sedang berduka (meninggalnya Hakim Agung Meogihardjo). Artinya, baik administrasi pengawasan dan lain lain mereka mungkin belum sempat, lebih-lebih hari ini jumat, besok sabtu, libur," kata Eman di kantornya, Jumat (1/7).

Namun kata Eman, jika MA tidak segera menjatuhkan sanksi terhadap hakim ad hoc tersebut, KY akan usulkan sanksi untuk diberhetikan sementara. "Itu tindakan. Tidak harus tunggu putusan ini sudah fakta kok jadi domain publik, ngapain harus tunggu putusan segala macam," tegas Eman.

Sebelumnya, Juru bicara Mahkamah Agung (MA), Hatta Ali mengatakan, pihaknya belum dapat menerbitkan surat pemberhentian sementara terhadap Imas Dinasari, hakim ad hoc pada Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) Bandung, sebelum adanya surat pemberitahuan penangkapan yang diikuti surat penahanan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).(kyd/jpnn)

JAKARTA- Ketua Komisi Yudisial (KY), Eman Suparman memaklumi sikap Mahkamah Agung yang belum akan menerbitkan surat penonaktifan untuk Imas Dianasari,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News